Ada beberapa troubleshooting pada Power Supply, diantaranya:
Kasus:
UPS tidak bisa mengatasi tegangan dengan baik.
Solusi:
Kemungkinan UPS yang dimiliki, baterainya dalam kondisi yang lemah. Segera
isi ulang baterai tersebut supaya kapasitas dan kekuatannya menjadi penuh
kembali. Apabila baterai sudah dalam keadaan penuh, tetapi permasalahan
masih terjadi, maka kemungkinan besar permasalahan terletak pada UPS.
Kemungkinan UPS yang dimiliki, baterainya dalam kondisi yang lemah. Segera
isi ulang baterai tersebut supaya kapasitas dan kekuatannya menjadi penuh
kembali. Apabila baterai sudah dalam keadaan penuh, tetapi permasalahan
masih terjadi, maka kemungkinan besar permasalahan terletak pada UPS.
Kasus:
Kipas yang ada di power supply tidak bekerja atau mengeluarkan suara yang
berisik.
Solusi:
Perlu melepaskan power supply. Sebelum nantinya akan dipasang kembali,
bersihkan debu yang menempel pada power supply tersebut dengan
menggunakan peralatan yang memang disiapkan untuk membersihkan debu.
Dalam kondisi yang bersih, maka power supply tidak akan mengeluarkan suara
yang berisik dan akan bekerja dengan baik.
Kasus:
Power supply mengeluarkan suara yang berderit-derit.
Solusi:
Kemungkinan besar permasalahan tersebut terletak pada kipas prosesor.
Bersihkan kipas prosesor tersebut. Tetapi apabila setelah dibersihkan masih
mengalami kondisi yang sama, maka permasalahan tersebut terletak pada
beberapa konrponen elektronik yang ada di sekitar power supply.
Kasus:
Lampu penerangan suram dan kompufer booting ulang.
Lampu penerangan suram dan kompufer booting ulang.
Solusi:
Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk
menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah
tersebut, karena apabila dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena
tegangan yang tidak stabil.
Kemungkinan tegangan listrik tidak stabil dan memerlukan UPS untuk
menangani masalah tersebut. Segera beli UPS untuk menangani masalah
tersebut, karena apabila dibiarkan maka PC lama kelamaan akan rusak karena
tegangan yang tidak stabil.
Kasus:
Ketika menghidupkan komputer, tidak terjadi apa-apa, tetapi power supply
tidak mau hidup.
Solusi:
Pastikan semua komponen terpasang dan terhubung pada power dan
mendapatkan daya dari power supply tersebut. Jika kita menggunakan casing
komputer dengan power supply yang bertipe ATX, Kita harus mengecek
konektor dari switch power ke konektor Power Switch yang ada di
motherboard. Sangat sering terjadi, khususnya ketika memasang case
compute dengan sistem ATX, konektor yang dipasang keliru dan terbalik
sehingga menyebabkan PC tidak bisa menyala. Jika konektornya sudah
terpasang dengan benar, maka permasalahannya terletak pada power supply
yang jelek. Segera ganti power supply tersebut dengan yang baru.
Kasus:
Mode Power Saving atau Standby yang ada di Windows 98 tidak bekerja
dengan baik.
Solusi:
Ada beberapa komponen yang menyebabkan permasalahan diatas, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Pastikan fasilitas Power Management sedang aktif. Untuk
mengaktifkannya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut: Klik
Start/Settings/Control panel/klik dua kali icon Power Management
untuk memastikan Power schemes dalam kondisi Always on dan aturlah
waktu yang diinginkan untuk menampilkan aktivitas power Management
pada monitor dan harddisk.
2. Tutup semua aplikasi yang sedang terbuka dan aktif. Ikuti instruksi
yang ada pada Clean Boot untuk menutup semua software atau program
yang sedang terbuka dan aktif. Begitu software tersebut tertutup,
otomatis fasilitas Power Saving/Standby akan muncul.
3. Screen Savers. Non-aktifkan semua screen saver. Screen saver
tersebut misalnya 3D Flower Box, 3D Flying Objects, 3D Maze and 3D
Text. Apabila screen saver ini sudah hilang maka fitur Power
Saving/standby akan muncul.
4. Power Management Aktif/Tidak Aktif pada CMOS. Secara umum,
komputer mempunyai kontrol power management dalam BIOS. Cek
CMOS komputer untuk memastikan bahwa Power Management aktif
pada CMOS. Kalau ternyata ada masalah, maka kemungkinan driver dari
APM ada yang rusak atau corrupt.
5. Komponen Hardware dapat menyebabkan mode Power Saving/Standby
tidak bekerja dengan Beberapa perangkat keras, misalnya USB dapat
menyebabkan mode Power Saving/Standby tidak bisa bekerja dengan
baik.
tersebut misalnya 3D Flower Box, 3D Flying Objects, 3D Maze and 3D
Text. Apabila screen saver ini sudah hilang maka fitur Power
Saving/standby akan muncul.
4. Power Management Aktif/Tidak Aktif pada CMOS. Secara umum,
komputer mempunyai kontrol power management dalam BIOS. Cek
CMOS komputer untuk memastikan bahwa Power Management aktif
pada CMOS. Kalau ternyata ada masalah, maka kemungkinan driver dari
APM ada yang rusak atau corrupt.
5. Komponen Hardware dapat menyebabkan mode Power Saving/Standby
tidak bekerja dengan Beberapa perangkat keras, misalnya USB dapat
menyebabkan mode Power Saving/Standby tidak bisa bekerja dengan
baik.
ilmunya josss solder uap
BalasHapust3600
BalasHapus