29/09/10

* Helikopter Revolusioner Diluncurkan










Marseille -
Perusahaan Eropa Eurocopter meluncurkan jenis helikopter baru yang bisa dibilang bentuknya revolusioner. Helikopter baru dengan dilengkapi sayap di kedua sisinya, merupakan salah satu bentuk upaya Eurocopter dalam mengimbangi rivalnya, Sikorsky asal AS, untuk memecahkan masalah kecepatan dengan mendesain ulang heli.

Helikopter hybrid diberi nama X3 ini menggabungkan dua baling-baling pendorong yang berada di dua sayap pendek bersama satu baling-baling utama seperti pada helikopter normal. Heli revolusioner tersebut diluncurkan setelah berbulan-bulan keberadaannya dirahasiakan.

Desain setengah pesawat, setengah helikopter tersebut dirancang dengan tujuan menghilangkan penghalang terhadap kecepatan tinggi dalam penerbangan helikopter normal. Dengan menggabungkan teknologi modern dari sayap pesawat dengan helikopter standar, membuat X3 mampu melesat dengan kecepatan 220 knot atau 400 km per jam.

Pembaruan yang dilakukan oleh produsen helikopter sipil terbesar di dunia ini datang kurang dari dua pekan setelah United Technologies unit Sikorsky mengklaim rekor tak resmi kecepatan heli dengan menembus 250 knot atau 460 km per jam menggunakan prototype bernama X2.

Helikopter pada umumnya melaju sekitar 130 sampai 140 knot. Eurocopter bagian dari kelompok perusahaan ruang angkasa Eropa EADS mengatakan helipesawat X3, dengan cat warna hitam dan putih pada bagian baling-baling, pertama diuji coba pada 6 September di lokasi pengujian militer tertutup.

''Kami hanya ingin sebuah tempat sepi, tak ada orang lain yang mengintai," papar Kepala Eksekutif Eurocopter Lutz Bertling kepada wartawan, Selasa (28/9) kemarin.

Tingkat kerahasiaan yang tinggi merefleksikan betapa ketatnya kompetisi antara produsen helikopter untuk mengeluarkan heli cepat tanpa kehilangan efisiensi, salah satu bagian utama dari keuntungan masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar