23/09/10

* Masalah Pada Memory dan Solusinya










Kasus :
Memasang RAM pada komputer dengan kapasitas melebihi
64MB, RAM tidak bisa terdeteksi oleh DOS, tetapi bisa
terdeteksi oleh Windows.
Solusi :
Kondisi semacam itu wajar dan normal, karena DOS pada
waktu dirancang hanya bisa mengenali RAM yang terpasang dengan kapasitas
64 MB, lebih dari 64 MB tidak akan terdeteksi. Berbeda dengan Windows,
semua RAM yang terpasang akan terdeteksi dengan baik, selama RAM yang
dipasang dalam kondisi bagus dan tidak rusak.
 
Kasus :
Laporan RAM. Ada kapasitas dari RAM sebesar 128KB atau 384KB yang tidak
pernah dilaporkan ketika melakukan proses booting.
Solusi:
Kondisi ini normal. Beberapa versi dari BIOS tidak akan menampilkan area
dari memori yaitu memori konvensional dan memori ekstended.
 
Kasus :
Sistem komputer menjadi lambat ketika ditambahkan beberapa memori.
Solusi:
Langkah pertama adalah, pastikan semua memori baru yang dipasang dikenali
dengan baik oleh BIOS atau Windows. Apabila motherboard tidak mendukung
penambahan memori dan hanya menerima kapasitas paling besar adalah 64
MB, maka percuma saja menambah memori baru. Memori tetap bisa terpasang
tetapi efeknya bisa memperlambat kinerja komputer.
 
Kasus :
Menambah memori tetapi Win XP Prof tidak bisa berjalan dengan lancar.
Menambah memori sebesar 256MB dan 128 ke komputer. BIOS bisa
mendeteksi RAM yang sudah ditambahkam tersebut tetapi Windows tidak
berhasil mendeteksi bahkan tampilan di layar monitor menjadi biru.
Solusi:
Hal yang harus diperhatikan adalah RAM yang baru apakah cocok dan sesuai
dengan motherboard dan jenis RAM yang lain yang sudah terpasang
sebelumnya di motherboard. Kalau RAM tersebut tidak cocok, maka akan
mempengaruhi kinerja sistem bahkan mengakibatkan sistem tidak berjalan
dengan baik. Sebelum memasang RAM, hal yang sangat penting adalah
memperhatikan tipe dan PC dari RAM tersebut.
 
Kasus :
Identifikasi memori yang rusak. Ketika menghidupkan komputer, terdengar
bunyi beep dan komputer tidak mau booting.
Solusi :
Beep tersebut menandakan adanya perangkat keras yang melekat pada
motherboard mengalami kerusakan. Yang paling umum adalah kerusakan
terjadi pada memori. Segera ambil memori tersebut dari motherboard
kemudian coba bersihkan memori dengan tisu atau atau kain yang bersih.
Setelah dibersihkan pasang kembali pada slot nya. Apabila setelah dipasang,
masih keluar bunyi beep, memorinya harus diganti dengan yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar